Kamis, 20 November 2014

PEMBERITAHUAN


Maaf banget ya, karena suatu hal. Blog ini tidak akan digunakan lagi.
Fiuh~ Padahal blog baru lo ini. tapi untuk mengatasi itu, saya memindahkan semua isi blog ini ke blog yang lain.

Ini Blog nya :


tapi itu bukan blog khusus anime, itu blog pribadi saya :D

Bye bye Minna-san :D

Minggu, 16 November 2014

Kuchiki Rukia

All about      All About      All About      All About      All About

Kuchiki rukia
Kuchiki Rukia

  • Nama                            : Rukia Kuchiki
  • Lahir                              : Rukongai, 14 Januari
  • Tinggi                           : 144 cm
  • Berat                              : 33 kg
  • Saudara kandung        : Hisana Kuchiki 
Mirip ya^^

  • Zanpakuto                    : Sode no shirayuki
Perwujudan Zanpakuto Sode no Shirayuki.

  • Rambut                         : Hitam
  • Mata                              : Violet
  • Tempat dibesarkan      : di Rukon Selatan, Distrik 78, Inuzuri
  •  Sode no Shirayuki :
          - Some no Mai (Tarian Bulan Putih)
            Membentuk lingkaran di sekitar musuh, lalu membekukan apapun yang ada 
dalam  lingkaran itu dari tanah sampai langit dan menghancurkannya.

          - Tsugi no Mai (Tarian Gelombang Putih)
            Menghasilkan gelombang  besar dari Sode no Shirayuki.

          - San no Mai (Tarian Pedang Putih)
              Tarian yang ketiga ini disimpan kalau-kalau pedangnya rusak. Bila Sode no Shirayuki    rusak atau patah, salju akan terkumpul dan membentuk kembali pedangnya itu seperti          semula.
Bila ada objek lain yang menjadi penghalang, dalam proses regenerasi ini,      partikel-partikel es seketika akan menembusnya. Sehingga benda yang ada di depan      Sode no Shirayuki yang patah akan tertusuk saat pedang ini utuh kembali. Rukia pertama kali menggunakan tarian ini saat ia melawan Aaroniero.

  • Pekerjaan     : Shinigami di divisi 13
  • Umur              : 150 thn 
Keterangan                : 

-  Suka pernak - pernik kelinci (Chappy)
Chappy^^

Rukia-chan sangat menyukai yang namanya Chappy. bahkan gambaran nya aja bentuk kelinci imut ini :D

- CERITA

Pertemuan pertama Rukia dengan Ichigo adalah saat Rukia di tugas kan untuk membasmi Hollow di Karakura Town. Saat itu salah satu Hollow muncul di tengah kota. Hollow itu mengejar roh gadis kecil yang pernah bertemu dengan Ichigo di awal-awal episode 1 . Semula Ichigo tak tau dengan moster besar di hadapan nya dan tak bergerak menjauh dari sana. Dan teng teng teng Rukia-chan datang dan membasmi Hollow itu. Pertemuan kedua mereka saat tiba-tiba Rukia masuk ke kamar Ichigo lewat jendela nya dan saat itu mereka terlibat pembicaraan dan di akhir episode 1, Kurosaki Ichigo telah menjadi Shinigami berkat transferan dari Rukia.


Setelah itu Rukia terus berada di samping Ichigo untuk membujuk nya menjadi Shinigami pengganti dirinya selama kekuatan Kuchiki Rukia belum kembali. Singkat cerita, akhirnya Ichigo mau menerima permintaan untuk menjadi Shinigami pengganti.

Dan tibalah ke episode paling menegangkan(menurut saya), Rukia menyembunyikan masalah dengan Soul Society dari Ichigo. Rukia meninggalkan rumah Ichigo setelah meninggalkan pesan.

surat yang di tinggalkan rukia
Mulanya Ichigo tidak mengerti kenapa Rukia pergi tapi setelah mendengar penjelasan Kon tentang ada masalah antara Rukia dengan Soul Society, ichigo pergi menyusul Rukia.
Di sana dia bertemu dengan Rukia, Ishida yang terkapar, Renji Abarai(teman masa kecil Rukia), dan Kuchiki Byakuya(suami kakak Rukia)

Ichigo sempat terlibat pertarungan dengan Renji tapi saat dia hampir menang, byakuya turun tangan dan sekali tebas, Zanpakuto besar Ichigo patah dan dia terkena sabetan.

Melihat Ichigo yang terluka, rukia turun tangan. Dengan datar nya, rukia berkata kepada Ichigo
“Berani-berani nya manusia kotor seperti mu memegang kaki kakak seperti itu. Kau harus tau diri, bocah.”

Ayolah, siapa yang tak depresi di bilang seperti itu.

“Tidak ada gunanya kalau kita harus sampai repot-repot untuk menghabisinya. Kalau kita membiarkannya begitu, pada akhirnya nafasnya juga akan berhenti sendiri. Ayo kita pergi saja kakak.” Rukia berjalan pergi.

“Tunggu Rukia!” Tahan Ichigo

“Lolucen macam apa ini, lihat aku oy, “ Ichigo mencoba berdiri.

“JANGAN BERGERAK!! Jika satu langkah saja kau bergerak. Jika kau masih ingin mengejarku. Aku..aku.. tidak akan memaafkan mu”

“Pada akhirnya kau juga akan mati, jadi simpanlah tenagamu dan hiduplah selama kau mau”
T_T

Dan hujan pun turun.

Ichigo T_T


Gila, saya nangis liat scene ini, kalau di liat-liat, adegan sedih banget(menurut saya) pasti hujan,

Pertama saat kematian ibu Ichigo, kedua saat Ichigo melawan hollow yang membunuh ibunya, ketiga saat kepergian rukia, saat the movie fade to black yang rukia menangis di tengah hujan deras karena kematian dua anak, dll.

Nggak tau apa maksud urahara bilang ini. Mungkin untuk nyemangatin Ichigo

Terus episode pun berlanjut dengan Ichigo berlatih dengan Urahara untuk menyelamatkan Rukia dengan bantuan inoue, sado dan ishida mereka pergi ke soul society.

Disana mereka di bantĂș oleh Ganju dan kakak nya. Dan lagi-lagi singkat nya, Rukia berhasil di selamatkan walau di arc itu juga, kapten aizen di ketahui telah berkhianat.

Arc pun berlanjut. Karena sebagai pemain kedua di Bleach, otomatis Rukia lumayan banyak lah peran nya.  


  • Sekedar foto-foto











Jumat, 31 Oktober 2014

Fanfic Fairy Tail ~ Mage Light


TITLE : Mage Light
DISCLAIMER : Fairy Tail Milik Hiro Mashima
AUTHOR : ^JeWon^
PAIRING : NatsuxLucy dan pairing lain
GENRE : Adventure/Romance
RATED : T
WARNING : OOC , TYPO , EYD , DLL

SUMMARY : Lucy Heartfilia, seorang penyihir roh yang rupa-rupa nya mempunyai kekuatan tak terduga. Bersama Natsu dan teman-teman nya di Guild, lucy mencoba menyelamatkan dunia dari kegelapan
Bad Sumarry >_<

-
-
-
-
-
-
-
-
Chapter 1
Hari yang indah di Magnolia, di pagi yang cerah ini semua orang kembali memulai pekerjaan masing-masing termasuk sebuah Guild yang berisi mage-mage berbakat bernama Fairy Tail
"Kerja!! Kerja!! waktunya kerja.. Hm.. Mari kita lihat"  Natsu berlari ke arah request Board
"Natsu, bagaimana dengan ini" Seekor Kucing terbang sambil membawa kertas permintaan
"Hm.. Mengalahkan bandit ya.. WOW 1.000.000 jewel. Yosh.. Aku kita ambil ini."
"1.000.000 jewel ya, bukankah itu terlalu besar untuk ukuran seorang bandit." Lucy memandangi bingung kertas permintaan di tangan nya.
"Kau benar juga, Lucy." Ucap Gray

Erza nganguk-ngangguk.
"Terserahlah... Mira, kami ambil yang ini ya." Teriak Natsu
"Baiklah, Hati-hati di jalan ya, Natsu, Lucy, Happy, Gray dan Erza."

Skip~
Beberapa Hari Kemudian..
"Haah~" Seorang gadis pirang menelungkupkan wajahnya ke meja.
"Kau kelihatan kurang sehat Lucy, ada apa?" tanya Mira
"Misi mengalahkan bandit itu, sheessh.. Natsu menyemburkan api ke mana-mana...-" Lucy menopang dagunya.
".....Gray membekukan semuanya...-" Lucy menundukkan wajahnya
"... Dan Erza,.. Aaaaaaaa Erza apa lagi..." Lucy mengacak rambut pirang nya kesal
"Ano.. Kau baik-baik saja kan, Lucy." Ucap Mira sweatdrop
"Dan parahnya, semua uang itu habis untuk melakukan perbaikan saja..." Lucy kembali menelungkupkan wajahnya.
"aaaa... Aku tidak bisa membayar uang sewa bulan ini.."
"heheh... Itulah tim terkuat fairy tail." ucap Mira sweatdrop

MAGE LIGHT
Lucy berjalan murung ke rumah nya, di sampingnya ada seorang? roh bintang bernama Plue
"Hati-hati Lucy-chan" Dua orang laki-laki di atas perahu melambaikan tangan nya
"Ha'i" jawab Lucy Murung
"Tadaima.."
"Okaeri Lucy"
.
.
.
.
.
"KYAAAA SEDANG APA KAU DI RUMAH KU!!!"

BUKK BUKK
Dengan Sukses Fire Dragon Slayer dan Exceed itu terdampar di sudut ruangan.
Dengan muka penuh perban (yg entah dapat dari mana?) Natsu dan Happy duduk di lantai sambil menunduk takut.
"Natsu.. Happy..."
"A-ye"
"Huh, sedang apa kalian disini." Lucy duduk di atas kasurnya.
Happy terbang ke arah Lucy sambil membawa kertas permintaan.
"Kami mempunyai misi untuk kita walau harga nya tidak besar tapi dapat membayar uang sewa mu untuk 2 bulan."
"Yosh... Itu benar" Ucap Natsu.
"Hm.. Menemukan benda ya.. wah 140.000 Jewel . Tapi bagaimana dengan kalian?"
"Tak usah khawatirkan kami, anggap saja ini balasan untuk misi sebelum nya dan juga kami kan tidak bisa tidur di kasur mu lagi jika kamu belum membayar uang sewa.." Ucap Natsu polos

Lucy Sweatdrop.
'Jadi itu tujuan mereka'
"ayo berangkat sekarang, kita harus tiba di tempat klien sebelum tengah malam."
"Dasar.. Baiklah, ayo kita berangkat."

Skip~
Sebuah kereta api melaju kencang menuju Kota Hargeon.
"A-aku aku tidak akan naik kereta lagi.. Hoekkk" Natsu terkapar di kursi kereta dengan wajah keungu-unguan nya..
"Kau mengatakan itu setiap hari, Natsu"Happy menepuk kening nya..

Lucy hanya tertawa kecil. fairy tail adalah guild impian nya, dia senang bisa mendapatkan teman-teman yang peduli kepadanya terutama dua orang yang sedang duduk di hadapan nya, Natsu dan Happy.
MAGE LIGHT
"Waah~ Jadi ingat pertemuan pertama kita, benarkan Natsu Happy." Lucy menghirup udara sore di Hargeon, beberapa jam di kereta api cukup menguras energi 'kehidupan'?
"A-aye" Natsu berjalan gontai di belakang bersama Happy yang masih setia terbang di samping nya.
"kenapa kau tidak memakan api mu saja?" tanya Lucy
"Haah~  Apakah kau mau memakan Plue atau sapi itu?"
"Tentu saja tidak, dasar bodoh"
"Itu juga berlaku untuk ku." Ucap Natsu

Lucy ngangguk-ngangguk,
"Kalau begitu, ayo kita makan dulu." Ucap Natsu semangat
"Aye.."

Lucy menepuk kening nya kesal.
"Kita harus segera menemui klien itu, ayo cepat cari kereta(gerobak yg di tarik oleh babi itu), seperti tertulis disini kalau rumah klien itu agak jauh dari kota."
"K-k-kereta.. TIDAKKKK"

Beberapa Jam kemudian...
"A-aku tidak akan naik transportasi lagi..."
"Kau sudah mengatakan itu tiap hari" Ucap Happy sweatdrop.
"Rumah yang besar..." Lucy menatap kagum rumah di depan nya.
"Ada apa, Lucy? Bukankah rumah mu jauh lebih besar dari ini." Tanya Happy polos
"Urusai.. Neko"
"SIAPA KALIAN!!"

Beberapa penjaga menodongkan tombak tajam ke arah Lucy, Natsu( yg terkapar), dan Happy. Lucy menoleh ke arah Natsu yang masih setia dengan efek naik kereta, merasa tidak ada yang bisa di andalkan, lucy meneguk ludah..
"T-tunggu dulu.. Kami di sini untuk memenuhi permintaan di kertas ini.." Lucy menyodorkan kertas misi dengan takut.

Salah satu penjaga mengambil kertas misi dari tangan Lucy,
"Apakah kalian seorang penyihir?"
"Aye . Kami dari Fairy Tail." jawab Happy
"Tunjukkan tanda fairy tail kalian.."

Lucy menunjukkan  punggung tangan nya.
Happy menujukkan Punggung nya
Dan Natsu(yang sudah sadar, entah kapan?) menunjukkan tangan nya.
"Mereka benar-benar dari Fairy tail, Silahkan masuk, Gomennasai atas kelakuan kami tadi.."

Tim Natsu(minus erza, wendy, charle dan Gray) mengikuti salah satu penjaga yang akan membawa mereka ke tuan rumah, dengan melalui lorong-lorong panjang, anak tangga beribu-ribu dan ..er.. mereka akhirnya sampai di sebuah ruangan dengan pintu yang bertahta kan emas dan tembaga.
"Sugoii mereka sangat kaya.." ucap Happy
"Hosh hosh.. Aku seperti mau mati saja.." Lucy dan Natsu terkapar di lantai.
"Dasar,,, kalian sangat lemah.." ejek Happy
"Kau terbang, Neko-baka." teriak Lucy

TOKK TOKK
"Tuan muda, penyihir dari fairy tail sudah datang." teriak penjaga itu.
"Bawa masuk mereka" teriak dari dalam
"Baiklah, silahkan kalian masuk. Saya hanya akan mengantarkan sampai sini." Penjaga itu membungkuk sebentar kemudian berlalu dari hadapan Tim Natsu
"Yosh.. Kita masuk"

Kriet..
Dengan susah payah, Natsu dan Lucy mendorong pintu berat dan tinggi itu.
"Selamat datang penyihir Fairy tail." Seorang pemuda tampan duduk di kursi .
Lucy membungkuk
"Baiklah silahkan duduk, saya akan menjelaskan misi kalian."

Tim Natsu duduk di kursi.
Sementara itu di Magnolia tepatnya di Guild penyihir, Fairy Tail.
"Jadi sudah ada yang mengambil tentang permintaan mencari barang itu ya.." Ucap Levy
"Ha'i . Natsu mengatakan dia akan mengundang Lucy juga ." ucap Mira
"Lu-chan ya"
"Nani? Flame-head itu pergi misi dengan Lucy."
"Ha'i . Memang nya kenapa, Gray? Kau cemburu ya..." Mira kembali memunculkan sifatnya..
"Gray-samaaaa..." ucap (udah tau kan siapa-.-)
"Cih, Bukan itu, Kemarin Flame-head mengajak ku untuk pertarungan final tapi dia malah menjalankan misi bersama Lucy.."
'Pertarungan Final ya? Aku rasa pertarungan mereka tidak ada kata Final' Batin Anggota Fairy tail sweatdrop
"Memangnya, misi apa yang mereka ambil?" ucap Erza sambil mengunyah cake nya.
"Hm.. tentang permintaan mencari barang di kota Hargeon." Ucap Mira.
"Oh begitu.."
MAGE LIGHT
Di Kota Hargeon..
"Namaku Niki Sugareon. Aku adalah pemilik rumah ini sekaligus yang memberi misi kalian. Jadi seperti yang tertulis di kertas, aku meminta bantuan kalian untuk mencarikan suatu benda berharga di hutan Fuldar, hutan itu terletak di ujung kota Hargeon. Benda yang aku ingin kalian cari adalah sebuah batu sihir."
"Batu Sihir?" tanya Lucy.
"ya, Batu sihir milik keluarga Surgeon. Aku harap kalian mau membantu ku."
"Yosh.. tentu saja. Ayo Happy!!Lucy!!"
"Arigatou gozaimasu, oh ya, kalian akan mencari besok saat matahari sudah muncul."

Skip~
Di sebuah hutan yang lebat, 2 orang dan 1 kucing berjalan dengan napas ngos ngos an..
"Susah sekali, haah~ sebentar lagi siang, tapi kita belum menemukan batu itu." Natsu menyandarkan tubuhnya ke pohon.
"Hm.. Batu sihir dan sugareon. mungkin ada petunjuk dari nama-nama itu. Yosh.. aku akan memecahkan nya.." Lucy duduk bersila
"Batu sihir... Mungkin kita berpikir itu adalah sebuah batu yang memiliki sihir dan Surgeon adalah nama keluarga klien kita, Sugar dan eon .... hm.. Batu dan sihir, Sugar dan eon.. hm.."

Mata caramel nya terpejam seiring dengan mulut nya yang terus menggumamkan 4 kata itu.
"Kau membuatku tambah pusing, Lucy" Natsu memenjamkan matanya, di samping nya, Happy sudah tertidur duluan.
"Apa jangan-jangan.." Lucy berdiri seketika
"Ada apa Lucy?" tanya Happy yang terbangun akibat teriakan Lucy
"Natsu Happy , aku tau tempat itu.. ayo ikuti aku." Lucy beranjak pergi...
"Benarkah? Wow kau memang yang terbaik, Lucy. Ayo happy" Natsu segera berlari mengikuti Lucy

Tanpa mereka sadari, sebuah bayangan hitam mengikuti mereka..
"Hm.. Fairy tail ya, Guild itu memang yang terhebat. aku akan mengikuti mereka."
"Jadi ini tempat nya.." Ucap Natsu
"Ha'i. Kata Batu dan sihir maksudnya adalah tempat yang terbuat dari batu dan di kelilingi oleh sihir yaitu gua yang ada pelindung sihir. Lihatlah di sisi gua itu ada pelindung nya. Ayo masuk.."
"Kalau begitu apa maksud dari Sugareon?" tanya Happy
"Sudahlah, ayo masuk.."
"Ha'i" "Aye"

Lucy, Natsu dan Happy memasuki gua yang cukup besar, setiap mereka melangkah, lampu-lampu di sisi gua akan menyala sendiri.. Gua itu cukup luas.
"Lihatlah... ada cahaya.. Ayo.." Tim Natsu berlari ke arah cahaya itu..
Tibalah mereka di tempat air terjun yang sangat besar, di depan mereka sekarang ada sebuah batu bersinar yang melayang-layang tapi masalahnya tidak ada penghubung untuk ke tempat batu itu.. ada sebuah jurang tak berdasar yang menghubungkan tim Natsu dari batu melayang itu.
"Happy, ayo ambil.." Ucap Natsu
"Aye." Happy terbang ke arah Batu itu, tiba-tiba..

Siingggg..
Sebuah petir menyambar dan hampir mengenai Happy.
"Kusoo bahkan ada pelindung nya juga.."
"Natsuuuu.. aku takut,," Happy bersembunyi di belakang Natsu

Lucy mengedarkan pandangan nya tiba-tiba mata caramel nya tertuju pada sebuah tanda lingkaran besar dengan di kelilingi lingkaran kecil di sisi nya.
'Hm.. jadi di situ.' Batin Lucy
"Natsu.. Lemparkan api mu ke tanda lingkaran besar itu.." Ucap Lucy.
"Baiklah.. Karyuu no kouen."

BUMM BUMM
Tiba-tiba, pecahan dari batu itu membentuk jembatan ke batu melayang..
"Wah.. kau memang hebat, Lucy. Kau bisa tau bagaimana caranya kesana." Ucap Natsu
"Cih, ini bukan masalah besar,.." Lucy mengibaskan rambut pirang nya.
"Ayo ambil dan segera kita pulang.." Natsu mengambil batu itu dan berlari keluar bersama Lucy dan Happy.

Natsu, Lucy, dan Happy berjalan santai ke rumah klien mereka, sebentar lagi mereka akan keluar dari Hutan .
"Wah.. ini sih, pekerjaan yang sangat mudah." Ucap Natsu
"Terserahlah, Oh ya, mana batu itu, aku mau melihatnya.." Ucap lucy
Natsu menyerahkan Batu itu.
"Hm.. Aku merasakan kekuatan yang hebat dari batu ini, lumayan juga." Ucap Lucy.
"Serahkan Batu itu, tikus kecil Fairy tail."
Tim Natsu menghentikan langkahnya.
"Siapa kau? gggrrr.. apa maksud tikus kecil itu, HAH?" Ucap Natsu marah.
"Tentu saja.. F-A-I-R-Y T-A-I-L fairy tail."
"Teme.." Natsu berlari ke arah orang itu dengan api di tangan kanan nya.

SWING
Tiba-tiba api di tangan Natsu menghilang sesaat Natsu akan menghantamkan tinju nya.
"Api Natsu menghilang." Ucap Happy kaget
"itu percuma, sihir tidak mempan terhadapku.. aku bisa meniadakan sihir itu.."
"Arghh.. Kusoo.. "
"Siapa kau?" Tanya Lucy
Orang itu tersenyum sinis.
"Namaku Kaebry. Aku adalah pencuri terkenal di seluruh Fiore. dan sekarang tujuan ku adalah mencuri itu, cepat serahkan Batu itu, fairy tail"

BUKK BUKK
Natsu terus menyerang Kaebry dengan api ataupun tangan kosong tapi tetap saja, dia berakhir terlempar ke pohon.
"NATSU.." teriak Lucy dan Happy.
"Cih, membosankan. Aku akan mengakhiri di sini juga. Bersiaplah salamander,"
Kaebry menyatukan tangan nya, perlahan sebuah cahaya gelap muncul di tangan kaebry, dia melemparkan cahaya itu ke arah Natsu..(seperti sihir fairy law)
"crusher" Gumam Kaebry.

Natsu tak bergerak, mata onxy nya terpaku dengan cahaya yang menuju ke arahnya.
"Hahahah... Bersiaplah Salamander."
"NATSU AWAS.."
Lucy berlari ke arah Natsu yang masih tetap di posisi awalnya.

BRUKK
Lucy mendorong tubuh Natsu
"LUCYYYY.." teriak Happy
Lucy memenjamkan matanya.

BUUUUMMMMMM
Natsu terbelalak kaget. Di hadapan nya, tubuh lucy terlempar sesaat setelah di tabrak cahaya gelap itu. Happy segera menghampiri Lucy.
"Lucy Lucy Lucy bangun" Happy mengoncang tubuh lucy.
"L..Luce LUCYYY" Natsu berlari ke arah tubuh Lucy yang tak sadarkan diri.

Natsu mengoncang pelan tubuh penyihir roh itu.
"Luce, gomennasai...." Natsu mendekap tubuh Lucy.
"Lucy" Ucap Happy yang sudah berurai air mata
"Eh? Hahahah.. Kau sangat beruntung sekali, Salamander. Gadis bodoh itu mau berkorban untukmu.."
"KAUUU!!! kau sudah melukai Lucy, aku akan MEMBUNUHMU!!" Natsu membaringkan tubuh Lucy, dia menatap tajam Kaebry.
"Happy, jaga lucy dan Batu itu. Aku akan membunuh pencuri sialan ini dulu." Ucap Natsu dingin
"Aye"

Tubuh Natsu di selimuti api tapi bukanlah api biasa, Api kemarahan.
"heh? kau tak pernah belajar ya, sudah kubilang kalau..-"

BUKK
Kaebry menabrak pohon di belakang nya..
"Ba-bagaimana bisa dia memukulku." Kaebry menyeka darah yang keluar dari mulutnya.
"Kau menghambat perkejaan kami, kau menghina Fairy tail dan sekarang kau melukai Lucy. Aku sudah tidak akan membiarkan kau hidup, Pencuri sialan."

Kaebry berdiri, dia tersenyum sinis.
"Sepertinya aku sudah meremehkan mu, Salamander. Sekarang aku akan mengirim mu ke neraka bersama pacar mu itu, hahahah..."
Kaebry menutup matanya, perlahan sihir kegelapan menyelimuti tubuhnya.
"Ayo mulai, Salamander."

Natsu berlari ke arah kaebry dengan kedua tangan nya di selimuti api. Kaebry hanya tersenyum (lagi?) sinis dan sama seperti semula, api natsu menghilang dan bahkan tubuhnya juga terpental.
Happy hanya menatap sedih natsu yang sedari tadi belum berhasil menyentuh Kaebry dan malah tubuh nya juga ikut terpental.
"Lucy sadarlah, Natsu membutuhkan 'semangat' mu."
Kaebry menyelimuti tangan nya dengan sihir kegelapan, dia berniat menghantamkan tinjunya kepada natsu yang sedang kelelahan itu.
"Terima ini, Salamander."

BRAKK
Tinju Kaebry tertahan oleh sesuatu, sebuah tameng terbuat dari besi.
"heh, kau kalah ya, Natsu" Seorang laki-laki mengangkat tubuh natsu.
"Bertahanlah, Natsu-san"
"Gray? Erza? Wendy dan charle."
"Wendy Natsu, cepat pergi dari sini. Aku dan Gray akan menghadapi dia." ucap erza

Wendy membantu Natsu berdiri dan membawa nya ke happy dan Lucy yang masih tak sadarkan diri.
"Wendy, cepat obati, Lucy. Jangan perdulikan aku."
"Ha'i" Wendy mengobati Lucy yang semakin parah.
'Kondisi Lucy-san sangat parah, detak jantung nya juga tidak teratur. Kumohon bertahanlah Lucy-san.' Batin Wendy.
"hm.. Kau memang hebat, Titania. Sebenarnya aku masih ingin bertarung dengan mu tapi aku harus segera mengambil batu itu. Sampai jumpa lagi, Titania." Kaebry menghilang dari hadapan Erza dan Gray.
"Sial, dia pasti pergi ke tempat Natsu. Ayo Gray kita pergi."
Kaebry berdiri di hadapan Natsu yang kelelahan, Happy dan charla, dan juga Wendy yang sedang mengobati Lucy
"Hohoho.. Itu percuma, gadis kecil. Kau tak akan bisa menyembuhkan dia karena gadis pirang itu sudah mati. hahahah..."
"Tidak!! Lucy-san masih hidup. Dia masih bernafas" Ucap Wendy sengit.
Kaebry menggelengkan kepalanya..
"Sayonara, Pirang."

Bersamaan dengan itu, tubuh Lucy bersinar. Perlahan tubuh penyihir arwah itu terangkat .
"Lucy-san. Sadarlah.." teriak Wendy khawatir

BUMM BUMM
Lucy kembali terpental menabrak pohon-pohon.
"L-Lucy-san.."
"LUCYYY" Natsu berlari ke arah Lucy, wendy kembali mencoba menyembuhkan Lucy, Tapi..
"T-tidak Mu-mungkin. Lu-lucy san." Wendy menutup mulutnya, air mata telah membanjiri pipi mulusnya.
"Wendy, ada apa? Oy W-wendy" Natsu terdiam melihat penyihir langit itu menangis. Di tatap nya Tubuh Lucy yang di penuhi luka.
"Lucy, jangan bercanda. Bangunlah, Buka mata mu." Natsu menggengam erat tangan halus penyihir roh itu.
"Natsu.." Seorang kucing hanya bisa menatap iba.
"Ada apa Natsu? Bagaimana keadaan Lucy." Erza terdiam merasakan atmosfer yang tak mengenakkan ini.
"Hahaha.. Gadis itu sudah mati."

Natsu mengepalkan tangan nya kesal, di taruhnya perlahan tangan Lucy yang di gengam nya, di tatap nya perlahan wajah putih Lucy sebelum dia beranjak berdiri dan menatap tajam Kaebry.
Natsu berlari dengan tubuh yang di penuhi api, dia mempersiapkan tinju nya.
"Sudah ku bilang, Sihir tak akan bergu..- Nani?"

BUKK BUKK
Natsu terus memukul Kaebry, anak dari igneel ini tak membiarkan kaebry mengeluarkan sihirnya.

BUKK BUKK
Dengan tatapan penuh amarah, Natsu terus memukul Kaebry tanpa menggunakan sihir.
"Akan ku akhiri di sini. Karyuu No Tekken"
Natsu menyerang Kaebry yang sudah babak belur.
"Sekali lagi, Karyuu No Hokou"
"Lucy.." Erza dan Gray segera memeriksa Lucy
"Ini.."

Erza dan Gray terlihat Shock, mereka berdua menoleh ke arah Wendy minta penjelasan.
"Gomennasai, L-lucy san.. Dia.." Wendy tak sanggup mengutarakan yang sebenarnya, gadis berambut biru tua ini menutup mukanya untuk meredakan tangisnya.
"Lucy, Gomennasai." Erza mengepalkan tangan kesal.

Gray menoleh ke arah Natsu yang masih berdiri di posisi awalnya, di depan nya, Kaebry sudah tak berdaya dengan tubuh menghitam(terbakar).
"Yokatta, kalian selamat."
Erza, Gray, Natsu, Wendy, Happy, dan charle menoleh kaget.
"Lucy" "Lucy-san" "Luce"

Natsu langsung menghampiri Lucy.
"Yokatta, kau sudah sadar."
Lucy hanya tersenyum
"Seandainya aku tidak sadar, memang nya kenapa?"
"Lucy, jangan bicara sembarangan." Ucap Natsu marah
"Tidak, Natsu. Jika aku tidak sadar, kau harus merelakan ku . Ya, Seperti sekarang." Ucap Lucy Tersenyum
"Apa maksudmu, Lucy. Kau kan sudah sadar." Tanya Gray
"Tidak, Ini bukan aku, Aku hanya sebuah jiwa yang belum kembali. Intinya aku sudah mati, Minna." Ucap Lucy (lagi-lagi) tersenyum
"Jangan bercanda, Lucy. Jelas-jelas kami melihatmu sekarang." Ucap Erza

Lucy menggeleng lemah, perlahan tubuhnya bersinar dan berubah menjadi debu-debu kecil(sama seperti Lisanna)
"Arigatou Erza, Gray, Wendy, Happy, Charle dan kau Natsu. Hontou Arigatou ne"
"Lucy" Natsu mengenggam tangan Lucy yang perlahan menghilang.
"Natsu, arigatou sudah membawa ku fairy tail, guild ini sangat menyenangkan. Aku sangat mencintai Fairy Tail, aku.. aku.. ingin sekali bersama kalian lebih lama tapi.."

Natsu semakin mengenggam tangan Lucy.
"Tidak, Kau akan tetap bersama dengan Fairy tail karena kau adalah penyihir Fairy Tail."
"Natsu..." Lucy menyentuh pelan pipi anak angkat Igneel itu, menyempatkan tersenyum manis walau tubuh nya hampir menghilang.
"Sayonara Natsu, Minna dan Fairy Tail. Aishiteru.."

SWING
Tubuh Lucy menghilang tanpa bekas.
"LUCY......." Natsu berteriak
Natsu memandang ke langit...
'Luce.. berjanjilah padaku.. Kumohon, Kembalilah' Batin Natsu.

TBC

Ini adalah Fanfic pertama di fandom Fairy tail..
Bagi yang Fairy tail lovers atau Nalu lovers, semoga Fanfic ini tidak mengecewakan ya..
Cerita pertempuran untuk chapter 1 langsung aku selesaikan. karena chapter ini hanya pembuka, intinya akan di lanjutkan di chapter 2 dan seterusnya..


REVIEW YA.. MINNA-SAN